Ketika Anda mendengar ungkapan “manajemen adalah…” apa yang Anda pikirkan? Mungkin tergantung pada manajer Anda. Jika Anda memiliki atasan yang kompeten sebagai pemimpin yang baik, Anda mungkin melihat pengertian manajemen adalah berkolaborasi secara harmonis sinergis dalam mencapai target organisasi. Sebaliknya, jika atasan Anda memiliki disfungsi professional atau pribadi, Anda bisa saja melihat manajemen adalah upaya untuk meminimalisir dampak disfungsi itu pada Anda. Nah, yang mana situasi yang Anda hadapi? Semua pemimpin punya atasan, bahkan seorang menteri seperti Ibu Susi Pudjiastuti, menteri kelautan tetap punya atasan yaitu bapak presiden. Baca terus artikel ini.
Apa pun situasi yang Anda hadapi, Anda perlu bekerjasama dengan atasan Anda bukan? Setidaknya penilaian kinerja Anda sebagian berada di tangannya. Penting untuk Anda untuk memiliki strategi. Jadi manajemen adalah mengelola Atasan Anda dengan elegan. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk bekerja paling efektif dengan manajer Anda dalam menjalankan fungsi manajemen.
Anda sudah memiliki banyak informasi tentang manajer Anda. Gunakan informasi sebagai panduan pilihan tindakan Anda. Pikirkan peristiwa beberapa bulan terakhir. Amati jenis interaksi antara Anda dan atasan Anda. Misalnya, rapat internal atau lintas departemen, email, chat, dokumen yang diminta, dll. Lalu, analisis informasi untuk menentukan prioritas atasan Anda. Perhatikan fokus waktu dan energi yang terbanyak dipakai? Pikirkan posisi yang mereka pegang dan hubungannya dengan kesuksesan organisasi. Manajemen adalah menganalisis informasi yang Anda kumpulkan. Perhatikan struktur organisasi. Kepada siapa atasan Anda melapor? Bagaimana hubungan mereka? Apakah positif mendukung atau kritis menuntut? Buat daftar prioritas dan tekanan yang dihadapi atasan Anda. Identifikasi ketakutan dan kekhawatiran atasan dikaitkan dengan konteks dan budaya kerja yang ada. Semua ini memberi Anda gambaran mengenai kehidupan kerja atasan And.
Sekarang, mari kita lihat bagaimana hubungan Anda dengan mereka. Lihatlah tugas dan prioritas Anda sendiri. Apakah pekerjaan Anda sejalan dengan prioritas atasan Anda? Bagaimana Anda dapat berkontribusi terhadap tujuan atasan Anda? Bagaimana Anda dapat mengurangi ketakutan dan kekhawatiran mereka? Anda mungkin tidak bisa selesaikan semua masalah, tapi Anda bisa meminimalisirnya. Atau, setidaknya tidak memperburuk situasi. Manajemen adalah menggunakan prioritas mereka sebagai panduan kerja Anda.
Ketiga, cocokkan gaya komunikasi Anda dengan atasan. Tiap orang memproses informasi secara berbeda. Pelajari gaya komunikasi mereka. Perhatikan cara mereka berkomunikasi dengan Anda dan orang lain. Berikut adalah pertanyaan yang perlu dipertimbangkan :
Tujuannya di sini adalah untuk mencocokkan gaya komunikasi atasan Anda dengan Anda. Manajemen adalah berarti memberi atasan informasi yang sesuai dengan preferensi mereka untuk data dan pengambilan keputusan. Pertimbangkan juga bagaimana Anda mengajukan pertanyaan dan menggunakan sumber informasi tambahan yang diperlukan untuk berhasil.
Keempat, pertimbangkan bagaimana atasan Anda mengumpulkan kekuatan. Mengumpulkan daya adalah cara kita menavigasi lanskap yang sering tidak terduga di tempat kerja. Kita semua mengumpulkan kekuatan dengan cara tertentu. Beberapa dari kita melakukannya melalui membangun hubungan berdasarkan kepercayaan dan rasa hormat. Yang lain mengumpulkan kekuatan dengan mengendalikan arus informasi atau memegang kekuasaan dalam pengambilan keputusan. Tujuan Anda di sini adalah untuk memastikan bahwa Anda tidak secara tidak sengaja mengancam kekuatan atasan Anda. Manajemen adalah mengetahui sumber kekuatan atasan Anda, dan tidak membuatnya terancam.
Kelima, cari bantuan jika Anda benar-benar khawatir. Jika Anda merasa bahwa perilaku atasan Anda merugikan organisasi Anda, Anda perlu berbicara. Namun yang perlu Anda berhati-hati, adalah apakah atasan Anda memiliki unsur kesengajaan atau tidak. Berhati-hatilah dalam mengungkapkan kekhawatiran Anda. Jika atasan Anda tidak merespon atau ternyata memiliki unsur kesengajaan, pastikan Anda sudah tahu siapa yang Anda percaya di HR untuk melaporkannya. Namun jika Anda tidak memiliki orang kuat yang bisa Anda percaya untuk mendukung Anda kaji ulang niat Anda untuk melaporkan. Anda selalu punya pilihan untuk mencari atasan atau perusahaan lain yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi Anda. Intinya, jangan gegabah dan pikirkan masak-masak semua tindakan sebelum melakukannya. Manajemen adalah tahu kapan saatnya Anda mencari bantuan atau rencana alternatif.
Fokus Anda harus sesuai dengan kepentingan terbaik organisasi Anda. Hal terpenting, jadilah seseorang yang bisa diandalkan oleh atasan Anda. Manajemen adalah membangun kepercayaan, terutama atasan Anda. Milikilah integritas antara kata-kata dan tindakan Anda. Berikan solusi dan dukung keberhasilan atasan Anda. Ketika kepercayaan terbentuk, atasan Anda mungkin mempertimbangkan kebutuhan Anda dan mendengar masukan Anda. Mengelola atasan membutuhkan waktu, namun akan bermanfaat mendukung peran professional Anda dalam menaiki tangga karir. Sudah siap memperaktekkan?